5 Hal Menarik yang Ada di Malioboro Jogja
Jalan Malioboro di Jogja memiliki banyak hal yang menarik. Malioboro adalah sebuah nama jalan di Kota Yogyakarta, Indonesia yang sangat terkenal dan populer di kalangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Jalan ini memiliki beragam destinasi wisata, mulai dari pusat perbelanjaan, tempat makan, hingga tempat bersejarah dan berbudaya. Berikut adalah 5 hal menarik yang ada di Malioboro.
1. Pasar Beringharjo
Hal menarik pertama yang ada di Malioboro, Jogja adalah Pasar Beringharjo. Tempat perbelanjaan tradisional ini sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda dan merupakan salah satu warisan budaya yang masih tetap lestari hingga kini.
Pasar Beringharjo memiliki sejumlah keistimewaan yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jogja. Pertama, pasar ini menawarkan beragam produk lokal, seperti batik, songkok, tas, sepatu, dan perhiasan. Produk-produk tersebut memiliki kualitas yang baik dan harganya cukup terjangkau sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk membelinya sebagai oleh-oleh.
Kedua, di Pasar Beringharjo juga terdapat berbagai macam kuliner khas Jogja, seperti bakmi Jawa, nasi gudeg, dan sate klathak. Wisatawan dapat menikmati kuliner tersebut di warung-warung makan yang tersebar di dalam pasar.
2. Benteng Vredeburg
Hal menarik kedua yang ada di Malioboro, Jogja adalah Benteng Vredeburg. Benteng ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada akhir abad ke-18 sebagai pertahanan terhadap potensi serangan dari penguasa lokal, dan kekuatan Eropa lainnya.
Saat ini, Benteng Vredeburg berfungsi sebagai museum yang menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Museum ini menampilkan pameran tentang sejarah Indonesia, termasuk masa kolonial, perjuangan kemerdekaan, dan perjalanan menuju demokrasi.
Pengunjung juga dapat melihat berbagai artefak, termasuk senjata, foto, dan dokumen yang berkaitan dengan sejarah negara tersebut. Lokasinya berada di Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. Buka dari hari Selasa – Minggu mulai pukul 08:00 – 15:00 WIB. Harga tiketnya mulai dari Rp2.000 – Rp10.000.
3. Titik Nol Jogja
Hal menarik ketiga yang ada di Malioboro, Jogja adalah Titik Nol Jogja. Tempat ini berada di pusat Kota Jogja. Destinasi ini menghubungkan Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Senopati, Jalan Ahmad Yani, dan jalan menuju ke Alun-alun Utara.
Jaraknya dari Malioboro hanya sekitar 600 meter, dan dapat dicapai dengan berjalan kaki selama lima menit. Di tempat ini biasanya banyak acara hiburan seperti musik dan tari ketika ada acara tertentu.
Selain itu, Titik Nol Jogja juga menjadi spot foto favorit para wisatawan. Banyak sekali wisatawan yang saat berjalan-jalan di Malioboro datang ke Titik Nol Jogja untuk mengabadikan momen mereka.
4. Istana Kepresidenan Yogyakarta
Hal menarik keempat yang ada di Malioboro, Jogja adalah Istana Kepresidenan Yogyakarta. Istana ini merupakan salah satu tempat tinggal resmi dari Presiden Indonesia, selain Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Negara di Bogor.
Istana Kepresidenan Yogyakarta memiliki sejarah yang cukup panjang. Istana ini dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat tinggal bagi keluarga kerajaan Yogyakarta. Setelah Indonesia merdeka, istana ini menjadi tempat tinggal bagi para presiden yang berkunjung ke Yogyakarta.
Istana Kepresidenan Yogyakarta memiliki arsitektur yang khas dengan kombinasi antara arsitektur Jawa klasik dan Eropa. Bangunan utama istana terdiri dari tiga lantai dengan atap berbentuk limasan. Selain itu, di dalam istana terdapat berbagai macam ruangan yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang indah dan barang-barang antik.
5. Gudeg Bagong
Hal menarik terakhir yang ada di Malioboro, Jogja adalah Gudeg Bagong. Kuliner yang satu ini sudah menjadi makanan khas yang terkenal dari Jogja. Gudeg Bagong adalah salah satu gudeg yang paling favorit dan banyak dicari di Jogja.
Kamu dapat menemukan Gudeg Bagong di Malioboro. Pasalnya, ada beberapa outlet yang tersebar di Malioboro, Jogja, yang menjual oleh-oleh favorit para wisatawan ini. Seperti di Outlet Gudeg Yu Djum Dagen, Toko Aneka Oleh-oleh Malioboro Yogyakarta, Dagelan Pusat Oleh-oleh Jogja, dan masih banyak lagi.
Gudeg Bagong menjadi incaran para wisatawan karena rasa gudegnya yang khas asli Jogja. Selain itu, pengemasan menggunakan kaleng juga membuatnya menjadi opsi oleh-oleh ringkas yang mudah dibawa. Ditambah, masa konsumsi Gudeg Bagong awet dan tahan lama, bisa mencapai 12 bulan untuk kemasan 210 gram, dan 18 bulan untuk 300 gram.