5 Rekomendasi Destinasi Wisata Candi di Jogja
Jogja memiliki banyak candi yang cocok untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Candi sendiri merupakan bangunan dengan struktur arsitektur yang terbuat dari batu. Biasanya, candi digunakan sebagai tempat pemujaan agama Hindu, atau Buddha.
Di Jogja, banyak candi yang memiliki bentuk yang bervariasi. Dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks dapat kamu temui di Kota Pelajar tersebut. Umumnya, candi terdiri dari beberapa tingkat atau lapisan.
Kamu dapat melihat prasasti dan hiasan yang diukir pada dinding dan pintu masuknya candi. Selain itu, wisata ke candi-candi di Jogja juga menambah wawasan tentang ilmu sejarah. Nah, berikut 5 rekomendasi destinasi wisata candi di Jogja.
1. Candi Prambanan
Rekomendasi destinasi wisata candi di Jogja yang pertama adalah Candi Prambanan. Candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu yang paling indah di Asia Tenggara.
Mengacu pada prasasti Siwagrha, Candi Prambanan mulai dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan (pertengahan abad ke-9) dari Kerajaan Mataram Kuno. Pada saat belum diketahui sejarah dari candi ini, awal mula Candi Prambanan lebih terkenal lewat kisah legenda Roro Jonggrang.
Candi Prambanan terletak di Jalan Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Untuk jam operasionalnya buka setiap hari mulai pukul 06:30 – 17:00 WIB. Harga tiket untuk masuk ke Candi Prambanan mulai dari Rp24.000.
2. Candi Sambisari
Candi Sambisari menjadi rekomendasi wisata candi di Jogja yang selanjutnya. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan wangsa Sanjaya di wilayah Mataram Kuno.
Kemunculan kembali Candi Sambisari saat ditemukan pada tahun 1966 oleh petani yang sedang menggali di ladangnya. Setelah itu, candi ini diresmikan sebagai situs arkeologi pada tahun 1987 setelah dilakukan proses penggalian dan restorasi.
Alamat dari Candi Sambisari terletak di Jalan Candi Sambisari, Sambisari, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Buka setiap hari mulai pukul 07:00 – 17:00 WIB. Harga tiket masuk Candi Sambisari Rp6.000 untuk domestik, dan Rp15.000 bagi turis mancanegara.
3. Candi Ijo
Kemudian, rekomendasi destinasi wisata candi di Jogja lainnya adalah Candi Ijo. Candi ini merupakan salah satu candi Hindu yang dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 Masehi. Bangunan candi ini terdiri dari dua bangunan utama, yaitu bangunan induk dan candi perwara.
Keunikan Candi Ijo adalah lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 410 meter di atas permukaan laut dan terletak di atas bukit sehingga menyajikan pemandangan yang indah. Saat sore hari, kalian dapat melihat sunset dengan sangat jelas melalui Candi Ijo.
Letak dari Candi Ijo adalah di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Buka dari hari Selasa hingga Rabu mulai pukul 09:00 – 18:00 WIB. Harga tiket masuk Candi Ijo sangat murah, yakni cukup Rp5.000 saja per orang.
4. Candi Kalasan
Selanjutnya yang menjadi rekomendasi destinasi wisata candi di Jogja adalah Candi Kalasan. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 pada masa pemerintahan wangsa Sailendra di Jawa Tengah. Candi Kalasan merupakan salah satu contoh arsitektur Buddha terawal yang ditemukan di Jawa.
Situs sejarah ini terdiri dari bangunan utama dan beberapa bangunan perwara atau candi pendamping yang menunjukkan adanya pengaruh Hindu dalam arsitektur candi ini. Bangunan utama Candi Kalasan berbentuk persegi empat dan memiliki stupa atau pagoda di puncaknya. Di dalam bangunan utama terdapat patung-patung Buddha dan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha.
Candi Kalasan berada di Desa Kalibening, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Buka setiap hari mulai dari jam 07:00 – 17:00 WIB. Harga tiket masuknya hanya Rp5.000 untuk wisatawan domestik, dan Rp10.000 untuk turis mancanegara.
5. Candi Ratu Boko
Terakhir, ada Candi Ratu Boko yang menjadi salah satu destinasi wisata candi di Jogja yang wajib kamu kunjungi. Kompleks Candi Ratu Boko diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Sailendra.
Istana ini diperkirakan pernah dihuni oleh raja atau bangsawan pada masa itu. Nama Ratu Boko sendiri berasal dari legenda setempat yang mengisahkan tentang seorang raja yang memiliki putri cantik bernama Ratu Boko.
Candi Ratu Boko terletak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Buka setiap hari pukul 07:00 – 17:00 WIB. Harga tiket masuk ke Candi Ratu Boko mulai dari Rp34.800.