Cart 0 x

5 Landmark yang Menjadi Ikon Jogja

5 Landmark yang Menjadi Ikon Jogja

Jogja memiliki sejumlah landmark yang menjadi ikon daerah yang satu ini. Landmark merupakan sebuah tempat atau objek tertentu yang mempunyai arti penting atau nilai simbolis dalam suatu daerah atau budaya.

Landmark biasanya menjadi tujuan wisata atau destinasi populer karena keunikan atau sejarahnya yang penting. Contoh dari landmark yang terkenal di seluruh dunia adalah Menara Eiffel di Paris, Patung Liberty di New York, Big Ben di London, dan Taj Mahal di India.

Namun, landmark juga bisa berupa objek yang lebih sederhana seperti sebuah bangunan, jembatan, atau monumen yang mempunyai nilai sejarah, budaya, atau estetika yang penting dalam suatu komunitas.

Berikut 5 landmark yang menjadi ikon Jogja:

1. Tugu Jogja

Landmark yang menjadi ikon Jogja pertama adalah Tugu Jogja. Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai monumen peringatan berdirinya Kerajaan Yogyakarta pada tahun 1755.

Tugu Jogja memiliki tinggi sekitar 15 meter dengan empat tingkat tangga di sekitarnya. Pada puncak tugu terdapat mahkota yang melambangkan kebesaran Kerajaan Jogja.

Tugu Jogja menjadi salah satu objek wisata yang populer di Jogja. Di malam hari, Tugu Jogja biasanya dilengkapi dengan lampu yang indah sehingga terlihat sangat menarik. Selain itu, di sekitar Tugu Jogja juga terdapat banyak penjual makanan dan oleh-oleh khas Jogja seperti Gudeg Bagong, sehingga tempat ini menjadi ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional.

2. Titik Nol Jogja

Landmark yang menjadi ikon Jogja kedua adalah Titik Nol Jogja. Tempat ini berada di pusat Kota Jogja. Destinasi ini menghubungkan Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Senopati, Jalan Ahmad Yani, dan jalan menuju ke Alun-alun Utara.

Jaraknya dari Malioboro hanya sekitar 600 meter, dan dapat dicapai dengan berjalan kaki selama lima menit. Di tempat ini biasanya banyak acara hiburan seperti musik dan tari ketika ada acara tertentu.

Selain itu, Titik Nol Jogja juga menjadi spot foto favorit para wisatawan. Banyak sekali wisatawan yang saat berjalan-jalan di Malioboro datang ke Titik Nol Jogja untuk mengabadikan momen mereka.

3. Jalan Malioboro

Landmark yang menjadi ikon Jogja ketiga adalah Jalan Malioboro. Jalan ini memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer dan merupakan pusat kawasan wisata di Jogja.

Jalan Malioboro memiliki sejarah yang panjang dan terkenal sebagai pusat perdagangan dan jajanan di Jogja sejak zaman kolonial Belanda. Di sepanjang jalan ini, terdapat banyak toko yang menjual berbagai macam barang, seperti pakaian, oleh-oleh, kerajinan tangan, makanan dan minuman khas Jogja.

Selain itu, di sepanjang jalan Malioboro juga terdapat banyak bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda dan arsitektur klasik yang menambah daya tarik tempat ini. Beberapa tempat yang terkenal di Jalan Malioboro antara lain Taman Pintar Yogyakarta, Pasar Beringharjo, dan Stasiun Tugu Yogyakarta.

4. Stasiun Tugu Yogyakarta

Landmark yang menjadi ikon Jogja keempat adalah Stasiun Tugu Yogyakarta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api kelas besar dan merupakan salah satu stasiun utama di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Stasiun Tugu Yogyakarta melayani berbagai jenis kereta api dari dan menuju berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Solo, dan lain-lain. Stasiun Tugu Yogyakarta memiliki bangunan yang megah dan menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta.

5. New Yogyakarta International Airport (NYIA)

Landmark yang menjadi ikon Jogja kelima adalah New Yogyakarta International Airport (NYIA). Bandara internasional yang baru ini terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia.

Bandara ini diresmikan pada 6 Mei 2019 dan mulai beroperasi secara komersial pada 29 Maret 2020. Bandara ini dibangun untuk menggantikan Bandara Internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu menampung jumlah penumpang yang semakin meningkat di Yogyakarta dan sekitarnya.

Bangunannya yang megah membuat bandara baru yang satu ini menjadi salah satu bandara terbaik di Indonesia. NYIA memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter dan dapat menampung pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330 dan Boeing 777.