5 Adab Jawa Tradisional Khas Jogja

Jogja, atau Yogyakarta, adalah salah satu kota di Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi Jawa. Adab Jawa merupakan nilai-nilai sopan santun yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa, termasuk di Jogja.
Berikut ini adalah 5 adab Jawa khas Jogja yang perlu diketahui:
1. Ngunduh Mantu
Ngunduh Mantu adalah tradisi dalam budaya Jawa yang mewajibkan keluarga mempelai pria untuk mengundang keluarga mempelai wanita untuk datang ke rumah mereka. Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan memperlihatkan bahwa keluarga mempelai pria berbahagia dengan pernikahan tersebut. Ngunduh Mantu biasanya diikuti dengan upacara adat dan prosesi yang dijalani bersama-sama.
2. Sopo
Sopo adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti “silaturahmi”. Adab sopo mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang lain dan menjunjung tinggi norma sopan santun.
Orang Jawa, termasuk di Jogja, cenderung mengutamakan keharmonisan dan kerukunan dalam interaksi sosial. Mereka percaya bahwa dengan menjalin silaturahmi yang baik, kehidupan akan lebih berjalan lancar dan penuh berkah.
3. Sumangga
Sumangga adalah sikap saling menghormati dan memperhatikan satu sama lain. Dalam adab Jawa, sumangga ditunjukkan dengan cara menghormati orang yang lebih tua, memberikan salam, serta memperlihatkan sikap rendah hati dan sopan santun dalam setiap interaksi.
Di Jogja, adab sumangga sangat dijunjung tinggi dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya sehari-hari.
4. Temanten
Temanten adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada pasangan pengantin. Adab temanten mengajarkan pentingnya menghormati dan mendukung pasangan pengantin dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Dalam adat Jawa, temanten dianggap sebagai pusat dari sebuah pernikahan, dan keluarga serta masyarakat di Jogja berperan aktif dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada pasangan pengantin.
5. Nrimo
Nrimo adalah sikap menerima dengan ikhlas segala yang terjadi dalam hidup. Adab nrimo mengajarkan untuk tidak terlalu banyak mengeluh atau mengkritik, tetapi menerima nasib dengan lapang dada.
Masyarakat Jogja, yang identik dengan kearifan lokal, menerapkan adab nrimo dalam kehidupan sehari-hari. Mereka berusaha untuk tetap tenang dan menjaga keselarasan dalam segala situasi.
Itulah lima adab Jawa khas Jogja yang perlu diketahui. Adab-adab tersebut mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Jawa yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi. Dengan memahami dan menghormati adab-adab ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai budaya Jawa yang kaya dan indah.