Cart 0 x

Gudeg Jogja: Ikon Kuliner yang Mendunia

Gudeg Jogja: Ikon Kuliner yang Mendunia

Kalau bicara tentang kuliner khas Nusantara, tak ada yang bisa mengabaikan gudeg Jogja—hidangan tradisional yang bukan cuma menggugah selera, tapi juga menyimpan nilai budaya yang mendalam. Sebagai ikon kuliner Jogja, gudeg tak hanya disukai oleh masyarakat lokal, tapi juga menjadi kebanggaan yang telah mendunia dan dikenal hingga ke mancanegara.

1. Asal-Usul Gudeg: Warisan Rasa dari Tanah Jawa

Gudeg adalah kuliner Jogja yang berasal dari olahan nangka muda (gori) yang dimasak dalam waktu lama bersama santan dan aneka rempah khas Jawa seperti gula merah, daun salam, dan lengkuas. Makanan ini dipercaya sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam dan berkembang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Yogyakarta.

Nama “gudeg” konon berasal dari istilah Jawa “hangudeg”, yang berarti mengaduk. Ini merujuk pada proses memasaknya yang membutuhkan kesabaran dan perhatian penuh. Seiring waktu, gudeg tidak hanya menjadi makanan rumahan, tetapi juga kuliner Jogja yang dihidangkan pada acara-acara penting hingga menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan.

2. Gudeg Kering vs Gudeg Basah

Salah satu hal menarik dari gudeg Jogja adalah adanya dua varian utama: gudeg kering dan gudeg basah. Keduanya sama-sama berbahan dasar nangka muda, namun perbedaan terletak pada tekstur, rasa, dan ketahanan penyimpanan.

  • Gudeg Kering: Dimasak dalam waktu yang lebih lama hingga kuah santan benar-benar menyusut dan meresap ke dalam nangka. Teksturnya cenderung padat, rasa lebih manis, dan warna lebih gelap. Jenis ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena tahan lama, bahkan hingga beberapa hari.

  • Gudeg Basah: Disajikan dengan kuah santan kental (areh) yang gurih. Teksturnya lebih lembut dan rasa lebih seimbang antara manis dan gurih. Namun karena mengandung banyak santan, gudeg basah tidak bisa bertahan lama dan harus segera disantap.

Baik gudeg kering maupun basah, biasanya disajikan bersama nasi, ayam kampung, telur pindang, tahu atau tempe bacem, serta sambal krecek pedas yang menambah kenikmatan setiap suapan.

Gudeg Kaleng Bagong Praktis Sekali Klik!

Rekomendasi Gudeg Jogja yang Wajib Dicoba

Jika kamu sedang menjelajah kuliner Jogja, berikut tiga rekomendasi gudeg Jogja yang terkenal dan layak dicicipi:

3. Gudeg Yu Djum

@gudegyudjumjogja

Pagi yang hangat dimulai dengan Gudeg di meja makan! Cukup satu piring Gudeg Yu Djum, membuat rasa kebersamaan kembali pulang Mau juga? Yuk order buat besok pagi! #GudegYuDjum #GudegJogja #GudegKaleng #KulinerJogja #wisatajogja #oleholehjogja #jogjafood #indonesianfood #jogja #jogjaistimewa #gudegkalengjogja

♬ Gamelan Symphony – FASSounds

Salah satu legenda hidup di dunia kuliner Jogja. Gudeg Yu Djum sudah ada sejak tahun 1950-an dan dikenal dengan gudeg keringnya yang khas. Salah satu lokasinya ada di Malioboro, tepatnya di Jalan Dagen. Jika kamu sedang jalan-jalan di Malioboro, pastikan mampir ke sana. Tersedia juga dalam bentuk kemasan untuk oleh-oleh.

4. Gudeg Sagan

Terletak di Jalan Prof. Herman Yohanes, Gudeg Sagan dikenal dengan gudeg basahnya yang gurih dan krecek pedasnya yang menggoda. Tempatnya nyaman, cocok untuk bersantap malam sambil menikmati suasana Jogja.

5. Gudeg Kaleng Bagong

@gudegbagong

Lauk praktis, enak, dan legendaris yang cocok untuk dimakan saat lebaran nanti! Ini dia Gudeg Bagong yang bisa tahan hingga 18 bulan tanpa bahan pengawet karena udah pakai teknologi sterilisasi~ Cocok banget kan buat dijadikan oleh-oleh lebaran untuk keluarga di rumah?? Yukk buruan yang mau pesan bisa langsung cek keranjang kuning ya! #gudegkaleng #gudegbagong #kulinerjogja #wisatajogja #gudegjogja #gudeg #oleholehjogja #jogjafood #indonesianfood #jogja #jogjaistimewa #gudegkalengjogja

♬ original sound – Gudeg Bagong – Gudeg Bagong

Pilihan modern dari kuliner gudeg Jogja yang dikemas secara praktis dalam kaleng. Tersedia dalam varian gudeg kering dan basah, Gudeg Kaleng Bagong mampu bertahan hingga 18 bulan tanpa bahan pengawet. Sangat cocok sebagai oleh-oleh atau dinikmati kapan saja di luar kota.

6. Gudeg Jogja: Dari Dapur Tradisional Menuju Dunia

Keistimewaan gudeg Jogja bukan hanya pada cita rasanya yang khas, tapi juga pada nilai tradisi yang menyertainya. Gudeg adalah simbol keramahan, kesabaran, dan kekayaan budaya masyarakat Yogyakarta. Dari dapur tradisional di rumah-rumah warga hingga meja makan di restoran modern dan rak oleh-oleh bandara, kuliner Jogja yang satu ini telah membuktikan eksistensinya sebagai makanan yang tak lekang oleh waktu.

Sudah saatnya kamu mencicipi sendiri kelezatan gudeg Jogja yang mendunia ini. Jika belum sempat berkunjung ke Yogyakarta, kamu tetap bisa merasakan otentisitas rasanya dengan mencoba Gudeg Kaleng Bagong—solusi praktis dan higienis untuk menikmati kuliner Jogja kapan saja dan di mana saja!